Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Ibadah Haji dan Umroh

persiapan ibadah haji dan umroh

Sebelum melaksanakan panggilan Allah SWT, dengan menemuinya di tanah suci, maka sebaiknya melakukan beberapa persiapan, di antaranya adalah persiapan keuangan, fisik dan mental serta persiapan lainnya.

Salah satu yang harus dilakukan adalah menyiapkan uang dalam mata uang real. Sekalipun di bandara Jedah ada money changer, tetapi jauh lebih baik jika kita mempersiapkannya sejak masih di Indonesia supaya lebih leluasa dan tidak diburu waktu.

Lakukan persiapan kesehatan dengan mengecek gula darah, kolesterol, dan juga lakukan suntikan vaksin meningitis untuk menghindari terjangkit virus berbahaya tersebut. Pengecekan kesehatan ini biasanya dilakukan secara berbarengan dengan sesama calon jemaah haji lainnya, tetapi dilakukan sendiri pun tidak masalah.

Jangan lupa untuk melunasi semua hutang terlebih dahulu, mengembalikan barang-barang yang kita pinjam pada pemiliknya, menjaga kebersihan hati dari riya’ ataupun sum’ah dan takabur. Selain itu, mintalah doa restu kepada orangtua, anak-anak dan juga saudara kita, siapkan nafkah yang cukup untuk keluarga yang ditinggalkan beribadah haji, supaya mereka tidak kesulitan saat kita tidak mencari nafkah sebab tengah melakukan ibadah haji dan umroh.

Pastikan biaya yang digunakan untuk umroh dan haji berasal dari sumber yang bersih dan halal. Menurut Imam Nabawi, apabila uang yang digunakan tidak halal atau syubhat, maka haji yang dilakukan tak akan mabrur di mata Allah SWT.

Yang paling penting, selalu ikhlaskan hati dan niatkan beribadah hanya demi mengharap ridho Allah SWT semata. Semoga menjadi haji yang mabrur, aamiin.